CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 02 September 2010

Deltras Gasak Persibo 5-0

Deltras vs Persibo 5-0
Deltras Sidoarjo berhasil memetik kemenangan pada pertandingan terakhir Grup B, melawan Persibo Bojonegoro, Rabu (1/9/2010) malam hari ini, The Lobster menang dengan skor 5-0. Hasil ini juga menjadikan Persikubar Kutai Barat lolos karena beratatus runner up dengan torehan tiga angka.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Deltras menampilkan seluruh pemain terbaiknya. Termasuk tiga pemain asing, Danilo Fernando, Bationo Germain dan Christiano Lopes. Selain itu, pelatih Nus Yadera menurunkan pemain gaek, Bejo Sugiyantoro dan Anang Ma’ruf sebagai starter.

Sedangkan Persibo menampilkan 11 pemain mudanya. Tidak ada nama beken dalam pasukan Sartono Anwar. Bahkan pilar utama seperti Victor da Silva, Nurhidayat maupun Dicky Firasat tidak masuk line up. Dalam daftar pemain cadangan pun, hanya diisi muka baru minim pengalaman.

Meski memainkan punggawa mudanya, Persibo diluar dugaan mampu menyulitkan Deltras. Meski lebih sering bertahan, tapi serangan yang dibangun cukup menyusahkan barisan pertahanan The Lobster. Hingga babak pertama berjalan setengah jam, kedua tim masih bermain imbang 0-0.

Gol yang ditunggu baru lahir pada menit ke-42 oleh Germain Bationo. Memanfaatkan umpan dari Danilo Fernando, Bationo mudah saja menggetarkan jala Persibo. Dua menit berselang, pemain asing asal Burkina Faso ini kembali menggetarkan jala Laskar Angling Dharma usai menerima umpan apik, Fery Aman Saragih. Skor 2-0 bertahan hingga jeda pertandingan.

Deltras mencetak gol ketiganya pada menit ke-58 melalui Christiano Lopes. Memanfaatkan umpan Danilo dari sisi kiri pertahanan Deltras, bola lalu diheading Lopes dan menjadikan gol ketiga untuk The Lobster. Gawang Persibo kembali jebol pada menit ke-60. Kembali melalui aksi mantan striker Pelita Jaya Karawang ini usai mendapat umpan matang. Danilo.

Usai mencetak empat gol, Deltras mendapat banyak peluang. Bahkan mereka kembali mencetak gol melalui Bationo. Tapi wasit menganulir gol itu sebab Bationo dianggap terjebak offside. Dipenghujung laga, Deltras mencetak gol kelima oleh Indra Setiawan. Gol ini sekaligus menutup pertandingan dengan skor 5-0 untuk kemenangan The Lobster.

Manajemen Persibo Bojonegoro menjelaskan, mereka hanya menampilkan pasukan mudanya saat bertarung lawan Deltras Sidoarjo, Rabu (1/9/2010) malam ini untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda.

“Selamat kepada Deltras karena sudah lolos. Sejak awal target kita dalam turnamen ini hanya seleksi sekaligus kaderisasi pemain muda. Tadi murni lokal Bojonegoro,” jelas Asisten manajer Persibo, Doni Bayu Setiawan.

Doni menambahkan, sejak kalah dari Persikubar Kutai Barat, pemain inti Persibo memang kembali ke Kota Ledre. “Kami tidak menghadirkan pemain senior karena ingin fokus untuk Superliga dan menambah jam terbang pemain muda. Apalagi masih banyak hal yang harus dibenahi, termasuk memadukan pemain baru,” imbuhnya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Sutikno dan Anang Ma'ruf, Duo Muka Baru Deltras

Sudah Saling Lupakan Kejadian, Bawa Semangat Baru

Sutikno pernah jadi pembicaraan insan sepak bola. Tekling terhadap Anang Ma'ruf di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 dianggap sebagai salah satu tekling berbahaya. Itu membuat Anang absen lama karena cedera. Tapi, kini mereka bergabung di Delta Putra Sidoarjo (Deltras).

FAHRISYAL IRAWAN CREW, Sidoarjo
HUJAN deras mewarnai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persitara Jakarta Utara. Tapi, itu tak mengurangi panasnya laga yang dilaksanakan di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada 11 November 2009 itu.

Anang Ma'ruf, bek senior Persebaya berusaha menyerang jantung pertahanan Persitara. Dia pun langsung tersungkur hingga keluar lapangan setelah kena terjang bek Laskar si Pitung -julukan Persitara- Sutikno.

Anang pun harus ditarik keluar lapangan karena mengalami dislokasi siku kiri. Itu membuatnya tidak bisa membela Green Force -sebutan Persebaya- dalam waktu lama.

Tapi, kini dua pemain tersebut bertemu lagi di Gelora Delta, Sidoarjo. Bukan lagi sebagai lawan yang siap saling terjang, tapi sebagai kawan. Ya, sekarang Anang dan Sutikno tercatat sebagai penggawa Deltras yang akan berjuang dalam Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.

Mereka pun sudah melupakan kejadian tersebut.

''Saya tidak ada niat untuk mencederai Mas Anang. Kebetulan, bola yang datang tanggung dan kami melakukan duel. Nah, saat itu Mas Anang jatuh dengan posisi yang salah,'' kenang Sutikno.

Kejadian tersebut membuat Sutikno merasa bersalah dan sangat menyesal. Menurut suami Melati Dianitasari itu, perasaanmya tidak tenang meskipun pertandingan sudah berakhir.

''Selesai pertandingan, saya langsung telepon Mas Anang untuk meminta maaf. Saya menyesal, mengapa kejadian tersebut bisa terjadi,'' beber Sutikno yang pernah merumput bersama Mitra Kutai Kartanegara di Divisi Utama selama musim 2008 itu.

Menurut Sutikno, hubungan dirinya dan Anang kembali cair setelah sama-sama berkostum Deltras. ''Tidak ada masalah lagi, semuanya sudah cair. Kebetulan Mas Anang orangnya cukup baik dan dewasa. Responsnya sangat baik. Dia memberikan suasana yang sangat akrab saat kami bertemu di sini,'' ungkap pemain kelahiran Lamongan yang sebentar lagi menjadi ayah itu.

Hal senada diungkapkan oleh Anang. Pemain kelahiran Surabaya, 33 tahun lalu, tersebut menyatakan sudah melupakan kejadian itu. Menurut dia, saat ini yang ada dalam benaknya adalah semangat baru untuk memberikan prestasi terbaik bersama Deltras.

''Saya sudah lupakan semua itu. Itu adalah risiko dari sebuah pertandingan. Semoga semuanya ada hikmahnya setelah kami berada dalam klub yang sama,'' ungkap pemain spesialis bek kanan tersebut.

Sutikno menambahkan, kejadian setahun silam itu menjadi motivasi tersendiri bagi mereka setelah berada dalam tim yang sama. ''Saya merasa punya kakak dalam tim ini. Apalagi, saya dan mas Anang pernah sama-sama berkostum Persebaya,'' cetus Sutikno. (*/c10/diq)

---

BIODATA

Nama : Sutikno

Lahir : Lamongan, 23 Maret 1985

Posisi : Bek kiri

Karir

2004: Indonesia Muda (Internal PSSI Surabaya)

2005: Persebaya

2007: PSIR Rembang

2008: Mitra Kukar

2009: Persitara Jakarta Utara

2010-..: Deltras

---

Nama : Anang Ma'ruf

Lahir : Surabaya, 28 Mei 1977

Posisi : Bek kanan

Karir

1994-1999: Persebaya

2000-2002: Persija

2002-2003: Deltras

2003-2005: Persija

2005-2009: Persebaya

2010-...: Deltras

Harga Tiket pun Turun

SIDOARJO - Panitia Pelaksana (Panpel) Sidoarjo melunak soal kebijakan tiket. Jika semula tiket untuk kelas ekonomi dijual Rp 17.500 per lembar, mulai pertandingan tadi malam (30/8), harganya turun menjadi Rp 15 ribu. Harapan panpel, dengan adanya penurunan harga tiket itu, pertandingan di Gelora Delta kembali berlangsung semarak.

Harga tiket untuk perhelatan Liga Jatim Piala Gubernur 2010 di Sidoarjo memang tercatat paling mahal di antara kota-kota lain. Untuk kelas ekonomi, harga tiketnya Rp 17.500, kelas utama Rp 30 ribu, dan VIP Rp 50 ribu. Nah, mulai laga kedua babak enam besar Liga Jatim tadi malam, harga tiket menjadi Rp 15 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan harga tiket kelas utama dan VIP menjadi Rp 25 ribu dan Rp 40 ribu.

"Ini adalah hasil evaluasi panpel. Mulai pertandingan pertama digelar hingga Sabtu lalu (28/8)," kata Ketua Panpel Sidoarjo Makin Rahmat. Harga tiket yang mulai dijual hari ini sama dengan ketika Delta Putra Sidoarjo (Deltras) berlaga di Divisi Utama 2009-2010.

Panpel Sidoarjo bagian tiket Adi Kusno membeberkan, jumlah penonton saat partai Deltras versus Persikubar Kutai Barat hanya mencapai 1.500-an orang. "Jatah tiket untuk Deltamania yang berjumlah dua ribu lembar hanya terjual seribu sekian tiket. Yang 500 tiket lainnya terjual melalui loket," ujar Adi.

Sejauh kabar yang diterima, jumlah tiket penjualan menurun karena beberapa faktor. Selain mahalnya harga tiket, ada yang mengeluhkan jadwal yang kurang tepat. "Seharusnya mulai pukul 21.00. Pukul 20.00 masih banyak yang ibadah salat Tarawih," celetuk salah seorang penonton di kelas VIP Sabtu lalu.

Sementara itu, Panpel Lamongan tidak banyak melakukan perubahan kebijakan terkait dengan tiket pertandingan. Muji Santoso, sekretaris panpel, memaparkan bahwa langkah tersebut diambil agar animo penonton selama perhelatan Liga Jatim di Lamongan tidak menurun.