SIDOARJO - Panitia Pelaksana (Panpel) Sidoarjo melunak soal kebijakan tiket. Jika semula tiket untuk kelas ekonomi dijual Rp 17.500 per lembar, mulai pertandingan tadi malam (30/8), harganya turun menjadi Rp 15 ribu. Harapan panpel, dengan adanya penurunan harga tiket itu, pertandingan di Gelora Delta kembali berlangsung semarak.
Harga tiket untuk perhelatan Liga Jatim Piala Gubernur 2010 di Sidoarjo memang tercatat paling mahal di antara kota-kota lain. Untuk kelas ekonomi, harga tiketnya Rp 17.500, kelas utama Rp 30 ribu, dan VIP Rp 50 ribu. Nah, mulai laga kedua babak enam besar Liga Jatim tadi malam, harga tiket menjadi Rp 15 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan harga tiket kelas utama dan VIP menjadi Rp 25 ribu dan Rp 40 ribu.
"Ini adalah hasil evaluasi panpel. Mulai pertandingan pertama digelar hingga Sabtu lalu (28/8)," kata Ketua Panpel Sidoarjo Makin Rahmat. Harga tiket yang mulai dijual hari ini sama dengan ketika Delta Putra Sidoarjo (Deltras) berlaga di Divisi Utama 2009-2010.
Panpel Sidoarjo bagian tiket Adi Kusno membeberkan, jumlah penonton saat partai Deltras versus Persikubar Kutai Barat hanya mencapai 1.500-an orang. "Jatah tiket untuk Deltamania yang berjumlah dua ribu lembar hanya terjual seribu sekian tiket. Yang 500 tiket lainnya terjual melalui loket," ujar Adi.
Sejauh kabar yang diterima, jumlah tiket penjualan menurun karena beberapa faktor. Selain mahalnya harga tiket, ada yang mengeluhkan jadwal yang kurang tepat. "Seharusnya mulai pukul 21.00. Pukul 20.00 masih banyak yang ibadah salat Tarawih," celetuk salah seorang penonton di kelas VIP Sabtu lalu.
Sementara itu, Panpel Lamongan tidak banyak melakukan perubahan kebijakan terkait dengan tiket pertandingan. Muji Santoso, sekretaris panpel, memaparkan bahwa langkah tersebut diambil agar animo penonton selama perhelatan Liga Jatim di Lamongan tidak menurun.
-
0 Apa kata anda?:
Posting Komentar