CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 27 September 2008

Persela akan Manfaatkan Kelengahan Arema

Kemenangan melawan dua tim kuat, PSM Makasar dan Persik Kediri tampaknya menambah tim Persela Lamongan kian percaya diri, dalam menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Arema Malang, yang akan berlangsung besok malam, sabtu (27/9) di Stadion Surajaya Lamongan.

Rasa percaya diri tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, juga akan diperkuat dukungan ribuan supporter La Mania yang akan membackup permainan Persela.
Kayakinan mampu meraih poin penuh saat menjamu Arema, terlihat pada latihan Kamis (25/9), para pemain terlihat berlatih lebih rileks.

Pelatih Persela, M Basri, lebih mematangkan teknik-teknik kerja sama, termasuk memanfaatkan bola-bola mati, yang menjadi andalan Persela.
Dengan kondisi ini, M Basri yakin, Persela akan kembali mengulang sukses di kandang. Apalagi, Alex Robinson telah pulih dari cideranya, sehingga ia yakin lini tengah Persela akan semakin matang.

“Kami optimitis bisa meraih poin penuh di kandang, apalagi Alex Robinson sudah pulih dari cideranya, saya semakin yakin lini tengah Persela akan semakin matang,” kata M Basri, kepada Mohammad Zaini, Kontributor antvsports.com di Lamongan.

Basri juga mengungkapkan, akan meladeni Arema yang selama ini dikenal keras, dengan ritme permainan tenang, serta akan berusaha memanfaatkan kelengahan Arema, apalagi salah satu striker andalan Arema, Emile Mbamba tak bisa main karena sedang dihukum Komdis.


Persija Terjungkal di Kandang

Jakarta – Tim kebanggaan pecinta bola ibu kota, Persija Jakarta, secara mengejutkan terjungkal di kandang sendiri, saat dibungkam tamunya Persik Kediri 1-3, pada partai lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) Jumat malam ini (26/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Persija bahkan sempat tertinggal 3-0 melalui gol Christian Gonzales dan Budi Sudarsono, sebelum akhirnya Bambang Pamungkas mampu memperkecil ketinggalan menjadi 3-1.

Di menit ke-4, bomber ‘Macan Putih’, Christian Gonzales, membuat The Jak terhenyak, ketika dia mampu menaklukkan kipper Hendro Kartiko dengan tendangan kerasnya. Gol berawal ketika El-Loco, julukan Gonzales, mendapat umpan terobosan di kotak pinalti dan berhasil melewati stopper Pierre Njanka untuk kemudian melakukan shooting ke gawang. 1-0 untuk Persik.

Ketinggalan 0-1, Bambang ‘BP’ Pamungkas dan kawan-kawan coba meningkatkan tekanan ke daerah pertahanan Persik. Namun tim Macan Kemayoran nampak kesulitan menerobos pertahanan Persik karena pola serangannya terlalu mengandalkan Greg Nwokolo dari sayap kiri, sehingga mudah dibaca lawan.

Pada menit ke-22, peluang didapat Persija melalui tendangan set-piece di luar kotak pinalti, setelah Greg dilanggar oleh M Roby. Sayang, tendangan set-piece Ismed Sofyan gagal dimanfaatkan Herman Abanda.

Setidaknya, hingga babak pertama berakhir, tercatat lebih dari tiga kali Persija memiliki peluang emas melalui Aliyudin. Sayang, kecemerlangan penampilan kipper Persik, Ahmad Kurniawan, mampu menggagalkan peluang yang didapat Persija melalui Aliyudin tersebut.

Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-51, kembali tim Persija terhenyak setelah gawangnya dikoyak oleh gol Persik yang dilesakkan Budi Sudarsono, sehingga merubah kedudukan menjadi 2-0.

Lima menit kemudian, persisnya pada menit ke-56, Budi Sudarsono kembali menciptakan gol ketiga bagi Persik. Berawal dari sebuah serangan balik, El-Loco Gonzales menguasai bola yang langsung memberikan umpan terobosan kepada Budi di kotak pinalti. Budi dengan cerdik mengecoh Njanka dan langsung shooting ke gawang. 3-0 untuk Persik.

Macan Kemayoran akhirnya mampu memperkecil ketinggalan di menit ke-62 setelah sang kapten, Bambang Pamungkas, berhasil melesakkan bola ke gawang Persik. Kedudukan berubah menjadi 3-1.

Di sisa waktu pertandingan, para pemain Persija nampak terus mencoba mengepung daerah pertahanan Persik untuk mengejar selisih gol. Tak ketinggalan, dua pilar belakangnya, Pierre Njanka dan Herman Abanda, juga turut maju membantu serangan. Namun disiplinnya barisan pertahanan Persik, cukup menyulitkan BP dan Greg dalam menembus gawang Persik. Hingga akhir pertandingan, skor tetap 3-1 bagi keunggulan Persik.

Pelatih Deltras di Ujung Tanduk

Sidoarjo: Posisi pelatih Deltras Sidoarjo, Abdul Rahman Ibrahim, berada di ujung tanduk setelah anak-anak asuhnya hanya bermain imbang 1 – 1 melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam. Perusahaan yang menaungi Deltras pun bakal merombak tim.

Ahmad Riyadh, Direktur PT Delta Raga Nusantara atau perusahaan yang menaungi Deltras, mengatakan hasil melawan PSMS membuat rencananya untuk merombak tim semakin bulat.

Pasalnya, dalam sepuluh kali menjalani laga, tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo tersebut hanya berhasil membukukan dua kali kemenangan. Buruknya performa Deltras membuat posisinya rawan terperosok ke zona degradasi. Padahal, pengurus telah memberikan target agar skuad berjuluk 'The Lobster' itu tetap bertahan di Liga Super Indonesia.

“Kita akan merombak level pelatih dulu, baru kemudian giliran pemain pada putaran kedua nanti,” kata Riyadh kepada Tempo, Jumat (26/9). Riyadh menambahkan bahwa rencana perombakan itu akan dibawa ke rapat manajemen pada Jumat malam.

Soal siapa yang diproyeksikan sebagai pengganti Abdul Rahman, Riyadh belum bersedia membuka ke publik dengan alasan masih akan dibahas bersama pengurus dan manajemen klub. Namun kabarnya pengurus Deltras mulai mengadakan pendekatan kepada mantan pelatih Persebaya Surabaya Mohammad al-Hadad. “Kita belum ngomong pengganti, wong rapat saja belum,” kilah Riyadh.

Dalam pertandingan melawan PSMS kemarin, Deltras tertinggal lebih dulu melalui gol penyerang PSMS Fabricio Bastos pada menit ke-48. Dua menit kemudian Deltras membalas lewat gol Carlos Bergotini. Secara umum penampilan Deltras terlihat kurang memuaskan.