Pendekar Cisadane Tampil Seadanya
Indonesia Super League (ISL) merupakan kompetisi paling bergengsi di tanah air. Karena itu, sudah semestinya mereka yang berkecimpung di ISL adalah pemain-pemain berkualitas. Tapi, asumsi tersebut tidak sepenuhnya berlaku di ISL 2008/2009.
Pasalnya, masih ada klub yang menggunakan pemain seadanya. Contohnya, Persita Tangerang. Untuk mengarungi kompetisi ISL 2008/2009, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu tampil seadanya.
Tak ada satu pun bintang yang menghuni Persita. Muka-muka lama yang punya nama mentereng sudah angkat kaki. Firman Utina berlabuh ke Pelita Jaya Jawa Barat. Bobby Satria dan I Putu Gede ke Persebaya Surabaya. Sedangkan Mukti Ali Raja hijrah ke Delta Putra Sidoarjo (Deltras).
Dari daftar skuad Persita saat ini, mungkin hanya nama Cucu Hidayat dan Adolfo Souza yang cukup akrab di telinga publik sepak bola nasional. Maklum, Cucu pernah membela Persib Bandung yang notabene salah satu tim besar Indonesia. Sedangkan Adolfo pernah memperkuat Persebaya, Deltras, dan Pelita Jaya.
Di luar keduanya, nama pemain-pemain lainnya kurang familier bagi publik sepak bola Indonesia. "Tapi, kami tetap optimistis dengan pemain yang kami miliki. Untuk tampil maksimal, tidak harus ada pemain bintang," tegas Andi Mulyadi, manajer tim Persita.
Manajemen Persita boleh saja optimis. Tapi, langkah mereka jelas akan sangat berat dalam mengarungi ISL 2008/2009. Bukan saja karena lawan-lawan mereka mengandalkan pemain-pemain berkualitas, tapi Persita juga punya problem lain yang tidak kalah pelik.
Dalam menjalani laga
home di awal kompetisi, mereka harus menjadi tim musafir. Persita tidak bisa menjamu lawan-lawannya di Stadion Benteng, Tangerang. Situasi itu disebabkan Stadion Benteng belum lulus verifikasi.
Untuk menjamu lawan, Persita harus menggunakan stadion lainnya. Hanya, stadion yang mereka gunakan sebagai laga
home tidak cukup satu. Tim kebanggaan Laskar Benteng Viola -julukan suporter Persita- tersebut harus menjamu lawan-lawannya di beberapa stadion di beberapa kota.
Kondisi tersebut tentu tidak menguntungkan. Bukan saja karena pembiayaan jadi membengkak, tapi Persita juga bakal minim dukungan suporter. Tanpa dukungan suporter, jelas Persita akan semakin sulit mengeruk poin.
"Jangan salah. Kami justru akan memanfaatkan situasi ini semua. Kami akan lebih mudah mencuri poin. Sebab, lawan akan menganggap remeh kami," sebut Cucu Hidayat, gelandang Persita. (
fim/irf/ko)
Data Klub Nama: Persita Tangerang
Berdiri: 1953
Alamat: Jl TMP Taruna, Kota Tangerang.
Julukan: Pendekar Cisadane
Home Base: ----
Ketua Umum: Ismed Iskandar
Manajer Tim: Andi Mulyadi
Pelatih: Agus Suparman
Suporter: Laskar Benteng Viola
SkuadKiper: Wawan Darmawan, Bayu Cahyo, M. Amin
Belakang: Lubis Sukur, Supriyadi, Julian Hontong, Bruno Casmir, Viktor Simone Wijaya, Yusuf Sutan Mudo, Christian Bakatal, Arwin Ashar
Tengah: Chusnul Wuafa, Syamsudin, Ramadan, Ade Manaf, Syaiful Amri, Abdurahman, Cucu Hidayat, Nicholas Djone
Depan: I Made Wirahadi, Adolfo Souza, Antonio Placide