KABAR kurang menyenangkan datang dari Deltamania. Suporter Delta Putra Sidoarjo(Deltras) tersebut terkena denda dari Komisi Disiplin (komdis) PSSI sebesar Rp 25 juta. Mereka harus membayar denda itu dua minggu setelah menerima surat keputusan tersebut.
Surat tersebut sampai di sekretariat Deltamania di kawasan Gelora Delta, Sidoarjo, pada Minggu lalu (23/5). Dalam surat itu disebutkan bahwa Deltamania didenda karena dianggap melecehkan wasit Yandri dan perangkat pertandingan dalam pertandingan Deltras versus Persidafon di Gelora Delta, Sidoarjo, pada Selasa lalu (18/5).
Ketua Deltamania Syaiful Bakirok menyikapi bijak denda tesebut. "Itu merupakan koreksi bagi kami. Kami harus berbenah dengan adanya denda tersebut," kata Bakirok, sapaan karib Syaiful Bakirok.
Apalagi, Deltamania dianugerahi sebagai suporter terbaik Copa Indonesia 2009. Karena itulah, Bakirok dalam waktu dekat akan mengadakan konsolidasi dengan para korwilnya.
Bahkan, beberapa lagu baru sudah dipersiapkan. "Pokoknya, lagu yang tidak mengolok-olok suporter lain. Ini bertujuan untuk mendukung Deltras di babak empat besar di Solo," ungkap bapak dua anak tersebut.
Di sisi lain, Bakirok menceritakan bahwa emosi Deltamnia terpancing untuk mengolok-olok wasit karena keputusan wasit dianggap merugikan Deltras. "Lagu yang menyindir ataupun mengatai wasit tidak bisa dihindarkan. Semua terjadi begitu cepat seperti refleks saja," kata pria berusia 36 tahun itu.
-