CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 27 Juli 2010

Songsong ISL, Vigit Mundur dari Deltras

SIDOARJO-Konflik internal Delta Putra Sidoarjo (Deltras) mencapai klimaks. Vigit Waluyo, penanggung jawab Deltras dan manajer Ayu Sartika Virianti, tiba-tiba mundur dari jajaran kepengurusan kesebelasan itu.

Keputusan Vigit berserta putrinya yang diumumkan Kamis (15/7) sore, terkesan mendadak. Sebab, sehari sebelumnya, pihak manajemen The Lobster,--julukan Deltras masih mengadakan pertemuan dan mempersiapkan seleksi Deltras U-18 dan U-21.

Dus, mundurnya dua orang yang berjasa membawa kembali Deltras dari Devisi utama ke ajang Indonesia Super Liga (ISL) ini disesalkan banyak pihak. Termasuk M. Rochani, Ketua umum KONI Sidoarjo. Dia mengaku terkejut dengan keputusan Vigit. “Saya kira itu keputuan yang terburu-buru. Kalau ada persoalan pendanaan atau masalah lain, semestinya bisa dibicarakan dahulu,” kata Rochani. “Saya menyayangkan keputusan itu,” tambahnya.

Dikatakan, persoalan yang membelit Deltras sebenarnya juga dialami tim kesebelaan lainnya, yakni persoalan dana. Masalah ini sebenarnya bisa dibahas, karena sangat mungkin masih bisa disuntik APBD. “Tapi semua itu terserah Pak Vigit. Kalau memang itu sudah menjadi keputusannya, kita juga tak bisa menggandoli,” ujarnya.

Memang, kabarnya, mundurnya Ayu dan Vigit karena mereka tidak lagi mendapatkan dukungan dari Pemkab Sidoarjo selaku pemilik Deltras. Ayu menyatakan bahwa dirinya tak mampu lagi mengelola Deltras. “ Target dari Pemkab Sidoarjo untuk mengangkat Deltras ke ISL sudah kami lakukan. Saya rasa, itu saja yang kami bisa lakukan,” katanya. “Kini Deltras kami kembalikan ke pemiliknya, Pemkab Sidoarjo,”tambahnya.

Sementara itu, Vigit menyatakan keputusannya mundur diambil dengan pikiran jernih. “Ini keputuan yang terbaik bagi kami.Tidak ada paksaan, dan murni dari saya yang merasa tidak mampu menjalankan amanah pemkab memegang Deltras musim depan,” ujarnya.

Mundurnya manajemen ini menyisakan beberapa tanda tanya. Yakni, pelunasan hak dan kewajiban pemain serta pelatih musim lalu yang belum terbayarkan. Juga ada rencana seleksi Deltras U-18 dan U-21 yang digelar siang ini (16/7) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. “Kami berkomitmen untuk tetap melunasi semua gaji pemain yang belum terbayarkan. Saya jamin itu. Untuk tahap seleksi tetap akan saya gelar. Sampai Deltras U-18 dan U-21 terbentuk, masih jadi tanggungan saya. Setelah itu, kami akan kembalikan ke Pemkab untuk ditindaklanjuti," tegas Vigit (Fahri crew/2010)

0 Apa kata anda?: