Tak Efektif, Deltras Kalah
SIDOARJO - Deltas Sidoarjo tak lagi perkasa. Kini anak-anak asuhan Abdul Rahman Ibrahim itu kembali takluk 0-1 dalam laga persahabatan melawan tim asal Australia Perth Glory FC di Gelora Delta Sidoarjo tadi malam (4/7). Dengan kekalahan ini Bakri Umarela dkk telah menelan dua kekalahan beruntun dari enam kali laga uji coba. Sebelumnya mereka telah memenangkan tiga kali pertandingan dari empat laga uji coba pada Juni lalu.
Gol semata wayang dan penentu kemenangan Perth Glory dicetak Josip Madgic pada menit ke-25. Dia yang berdiri bebas di depan gawang berhasil menyelesaikan kerjasama dari Eugene Dadi dan Mark Lee di sektor kanan. Crossing dari Lee berhasil diselesaikannya dengan tendangan first time yang tak mampu dibendung penjaga gawang Achmad Nurosadi yang telah berdiri out of position.
Setelah dihajar 0-4 oleh Persela Lamongan, mental The Lobster--julukan Deltras Sidoarjo-- memang terlihat menurun. Permainan kolektif yang biasanya ditunjukkan anak-anak asal Kota Udang itu kini tak sebagus kala mereka membekuk Deltras U-21, Persema, dan Persibo.
Selain itu ketiadaan Datuk--sapaan akrab Abdul Rahman Ibrahim-- dan empat pemain pilar juga sangat tampak mempengaruhi bentuk permainan Deltras. Carlos, Firmansyah, Bayu Sutha, dan Pablo Rojas (batal digaet) memang absen dalam laga uji coba tersebut. "Ini menjadikan serangan yang dibangun lini depan kurang efektif," ujar asisten pelatih Deltras yang menggantikan peran Datuk M. Socheh.
Secara umum permainan kedua tim berlangsung kurang menarik. Mereka bermain sangat monoton. Perth Glory yang unggul secara postur menyerang dengan mengandalkan umpan-umpan lambung. Namun, sayang teknik individu dari tim asuhan David Mitchel ini kurang mumpuni.
Bahkan pemain asal Brazil Amaral juga beberapa kali melakukan kesalahan passing, sehingga menghambat suplai bola untuk para striker Perth Glory. Tercatat ada dua peluang emas yang diperoleh Perth Glory selain gol yang tercipta di babak pertama. Keduanya diperoleh dari umpan crossing yang berasal dari tendangan bebas.
Dino Djulbic dan David Tarka yang memang berpostur jauh lebih tinggi dari dua bek tengah Deltras Christian Rene Martinez dan Bambang selalu menang dalam duel bola-bola atas di kotak penalti Deltras. Sayang, dua sundulan mereka tak mengarah ke gawang Achmad Nurosadi.Sedang satu peluang emas Deltras diperoleh pemain yang masih berstatus sebagai pemain seleksi Namgue pada menit ke-82. Solo run pemain bernomor punggung 15 ini mampu menembus pertahanan Perth Glory, sayang penyelesaiannya jauh melebar dari gawang Perth Glory yang dijaga Jason Petkavic.
Meski timnya kalah, asisten pelatih Deltras M. Socheh mengaku puas. Menurutnya hasil ini sesuai dengan target yang diminta manajemen dan pengurus Deltras. "Semua mungkin bisa maklum dengan keadaan tim yang serba kuarng ini," ujarnya.
Sementara pelatih Perth Glory David Mittchel juga mengaku puas dengan kemangan tipis timnya. Menurutnya dua kali kemenangan melawan tim Indonesia Super League adalah prestasi tersendiri dari timnya. "Ini akan menjadi bekal kami dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi di Australia," tegasnya.
Susunan Pemain
Deltras: 1-Achmad Nurosadi (g), 6-Firdaus Nyong, 17-Christian Rene Martinez, 24-Firdaus Ramadhani, 14-Bambang, 26-Dwijoko, 8-Junior, 7-Marwal Iskandar/11-Soni Kurniawan (72), 23-Bakri Umarela, 25-Boy Jati Asmara, 15-Namgue
Perth Glory: 1- Jason Petkavic (g), 2-Amaral, 3-David Tarka, 4-Jamie Cosne, 5-Anthony Skorich, 7-Mark Anthony, 6-Dino Djulbic, 8-James Robinson, 9-Adrian Trinidad/5-Anthony Skorich(34), 12-Josip Magdip/16-Adrian Pallegrino(31), 14-Eugene Dadi/17James Dawney(70)
0 Apa kata anda?:
Posting Komentar