Deltras vs Persibo 5-0
Deltras Sidoarjo berhasil memetik kemenangan pada pertandingan terakhir Grup B, melawan Persibo Bojonegoro, Rabu (1/9/2010) malam hari ini, The Lobster menang dengan skor 5-0. Hasil ini juga menjadikan Persikubar Kutai Barat lolos karena beratatus runner up dengan torehan tiga angka.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Deltras menampilkan seluruh pemain terbaiknya. Termasuk tiga pemain asing, Danilo Fernando, Bationo Germain dan Christiano Lopes. Selain itu, pelatih Nus Yadera menurunkan pemain gaek, Bejo Sugiyantoro dan Anang Ma’ruf sebagai starter.
Sedangkan Persibo menampilkan 11 pemain mudanya. Tidak ada nama beken dalam pasukan Sartono Anwar. Bahkan pilar utama seperti Victor da Silva, Nurhidayat maupun Dicky Firasat tidak masuk line up. Dalam daftar pemain cadangan pun, hanya diisi muka baru minim pengalaman.
Meski memainkan punggawa mudanya, Persibo diluar dugaan mampu menyulitkan Deltras. Meski lebih sering bertahan, tapi serangan yang dibangun cukup menyusahkan barisan pertahanan The Lobster. Hingga babak pertama berjalan setengah jam, kedua tim masih bermain imbang 0-0.
Gol yang ditunggu baru lahir pada menit ke-42 oleh Germain Bationo. Memanfaatkan umpan dari Danilo Fernando, Bationo mudah saja menggetarkan jala Persibo. Dua menit berselang, pemain asing asal Burkina Faso ini kembali menggetarkan jala Laskar Angling Dharma usai menerima umpan apik, Fery Aman Saragih. Skor 2-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
Deltras mencetak gol ketiganya pada menit ke-58 melalui Christiano Lopes. Memanfaatkan umpan Danilo dari sisi kiri pertahanan Deltras, bola lalu diheading Lopes dan menjadikan gol ketiga untuk The Lobster. Gawang Persibo kembali jebol pada menit ke-60. Kembali melalui aksi mantan striker Pelita Jaya Karawang ini usai mendapat umpan matang. Danilo.
Usai mencetak empat gol, Deltras mendapat banyak peluang. Bahkan mereka kembali mencetak gol melalui Bationo. Tapi wasit menganulir gol itu sebab Bationo dianggap terjebak offside. Dipenghujung laga, Deltras mencetak gol kelima oleh Indra Setiawan. Gol ini sekaligus menutup pertandingan dengan skor 5-0 untuk kemenangan The Lobster.
Manajemen Persibo Bojonegoro menjelaskan, mereka hanya menampilkan pasukan mudanya saat bertarung lawan Deltras Sidoarjo, Rabu (1/9/2010) malam ini untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda.
“Selamat kepada Deltras karena sudah lolos. Sejak awal target kita dalam turnamen ini hanya seleksi sekaligus kaderisasi pemain muda. Tadi murni lokal Bojonegoro,” jelas Asisten manajer Persibo, Doni Bayu Setiawan.
Doni menambahkan, sejak kalah dari Persikubar Kutai Barat, pemain inti Persibo memang kembali ke Kota Ledre. “Kami tidak menghadirkan pemain senior karena ingin fokus untuk Superliga dan menambah jam terbang pemain muda. Apalagi masih banyak hal yang harus dibenahi, termasuk memadukan pemain baru,” imbuhnya.
Kamis, 02 September 2010
Deltras Gasak Persibo 5-0
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Kamis, September 02, 2010 0 Apa kata anda?
Selasa, 31 Agustus 2010
Sutikno dan Anang Ma'ruf, Duo Muka Baru Deltras
Sudah Saling Lupakan Kejadian, Bawa Semangat Baru
Sutikno pernah jadi pembicaraan insan sepak bola. Tekling terhadap Anang Ma'ruf di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 dianggap sebagai salah satu tekling berbahaya. Itu membuat Anang absen lama karena cedera. Tapi, kini mereka bergabung di Delta Putra Sidoarjo (Deltras).
FAHRISYAL IRAWAN CREW, Sidoarjo
HUJAN deras mewarnai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persitara Jakarta Utara. Tapi, itu tak mengurangi panasnya laga yang dilaksanakan di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada 11 November 2009 itu.
Anang Ma'ruf, bek senior Persebaya berusaha menyerang jantung pertahanan Persitara. Dia pun langsung tersungkur hingga keluar lapangan setelah kena terjang bek Laskar si Pitung -julukan Persitara- Sutikno.
Anang pun harus ditarik keluar lapangan karena mengalami dislokasi siku kiri. Itu membuatnya tidak bisa membela Green Force -sebutan Persebaya- dalam waktu lama.
Tapi, kini dua pemain tersebut bertemu lagi di Gelora Delta, Sidoarjo. Bukan lagi sebagai lawan yang siap saling terjang, tapi sebagai kawan. Ya, sekarang Anang dan Sutikno tercatat sebagai penggawa Deltras yang akan berjuang dalam Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.
Mereka pun sudah melupakan kejadian tersebut.
''Saya tidak ada niat untuk mencederai Mas Anang. Kebetulan, bola yang datang tanggung dan kami melakukan duel. Nah, saat itu Mas Anang jatuh dengan posisi yang salah,'' kenang Sutikno.
Kejadian tersebut membuat Sutikno merasa bersalah dan sangat menyesal. Menurut suami Melati Dianitasari itu, perasaanmya tidak tenang meskipun pertandingan sudah berakhir.
''Selesai pertandingan, saya langsung telepon Mas Anang untuk meminta maaf. Saya menyesal, mengapa kejadian tersebut bisa terjadi,'' beber Sutikno yang pernah merumput bersama Mitra Kutai Kartanegara di Divisi Utama selama musim 2008 itu.
Menurut Sutikno, hubungan dirinya dan Anang kembali cair setelah sama-sama berkostum Deltras. ''Tidak ada masalah lagi, semuanya sudah cair. Kebetulan Mas Anang orangnya cukup baik dan dewasa. Responsnya sangat baik. Dia memberikan suasana yang sangat akrab saat kami bertemu di sini,'' ungkap pemain kelahiran Lamongan yang sebentar lagi menjadi ayah itu.
Hal senada diungkapkan oleh Anang. Pemain kelahiran Surabaya, 33 tahun lalu, tersebut menyatakan sudah melupakan kejadian itu. Menurut dia, saat ini yang ada dalam benaknya adalah semangat baru untuk memberikan prestasi terbaik bersama Deltras.
''Saya sudah lupakan semua itu. Itu adalah risiko dari sebuah pertandingan. Semoga semuanya ada hikmahnya setelah kami berada dalam klub yang sama,'' ungkap pemain spesialis bek kanan tersebut.
Sutikno menambahkan, kejadian setahun silam itu menjadi motivasi tersendiri bagi mereka setelah berada dalam tim yang sama. ''Saya merasa punya kakak dalam tim ini. Apalagi, saya dan mas Anang pernah sama-sama berkostum Persebaya,'' cetus Sutikno. (*/c10/diq)
---
BIODATA
Nama : Sutikno
Lahir : Lamongan, 23 Maret 1985
Posisi : Bek kiri
Karir
2004: Indonesia Muda (Internal PSSI Surabaya)
2005: Persebaya
2007: PSIR Rembang
2008: Mitra Kukar
2009: Persitara Jakarta Utara
2010-..: Deltras
---
Nama : Anang Ma'ruf
Lahir : Surabaya, 28 Mei 1977
Posisi : Bek kanan
Karir
1994-1999: Persebaya
2000-2002: Persija
2002-2003: Deltras
2003-2005: Persija
2005-2009: Persebaya
2010-...: Deltras
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Selasa, Agustus 31, 2010 0 Apa kata anda?
Harga Tiket pun Turun
SIDOARJO - Panitia Pelaksana (Panpel) Sidoarjo melunak soal kebijakan tiket. Jika semula tiket untuk kelas ekonomi dijual Rp 17.500 per lembar, mulai pertandingan tadi malam (30/8), harganya turun menjadi Rp 15 ribu. Harapan panpel, dengan adanya penurunan harga tiket itu, pertandingan di Gelora Delta kembali berlangsung semarak.
Harga tiket untuk perhelatan Liga Jatim Piala Gubernur 2010 di Sidoarjo memang tercatat paling mahal di antara kota-kota lain. Untuk kelas ekonomi, harga tiketnya Rp 17.500, kelas utama Rp 30 ribu, dan VIP Rp 50 ribu. Nah, mulai laga kedua babak enam besar Liga Jatim tadi malam, harga tiket menjadi Rp 15 ribu untuk kelas ekonomi. Sedangkan harga tiket kelas utama dan VIP menjadi Rp 25 ribu dan Rp 40 ribu.
"Ini adalah hasil evaluasi panpel. Mulai pertandingan pertama digelar hingga Sabtu lalu (28/8)," kata Ketua Panpel Sidoarjo Makin Rahmat. Harga tiket yang mulai dijual hari ini sama dengan ketika Delta Putra Sidoarjo (Deltras) berlaga di Divisi Utama 2009-2010.
Panpel Sidoarjo bagian tiket Adi Kusno membeberkan, jumlah penonton saat partai Deltras versus Persikubar Kutai Barat hanya mencapai 1.500-an orang. "Jatah tiket untuk Deltamania yang berjumlah dua ribu lembar hanya terjual seribu sekian tiket. Yang 500 tiket lainnya terjual melalui loket," ujar Adi.
Sejauh kabar yang diterima, jumlah tiket penjualan menurun karena beberapa faktor. Selain mahalnya harga tiket, ada yang mengeluhkan jadwal yang kurang tepat. "Seharusnya mulai pukul 21.00. Pukul 20.00 masih banyak yang ibadah salat Tarawih," celetuk salah seorang penonton di kelas VIP Sabtu lalu.
Sementara itu, Panpel Lamongan tidak banyak melakukan perubahan kebijakan terkait dengan tiket pertandingan. Muji Santoso, sekretaris panpel, memaparkan bahwa langkah tersebut diambil agar animo penonton selama perhelatan Liga Jatim di Lamongan tidak menurun.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Selasa, Agustus 31, 2010 0 Apa kata anda?
Sabtu, 28 Agustus 2010
Berani Bicara Juara
DELTRAS v PERSIKUBAR
SIDOARJO - Delta Putra Sidoarjo (Deltras) semakin percaya diri. Setelah menjadi juara grup 2 Liga Jatim Piala Gubernur 2010, mereka kini membidik target yang lebih tinggi. Yakni, juara. Untuk itu, Deltras harus lebih dulu melewati babak enam besar. Tugas The Lobster -julukan Deltras- diawali dengan meladeni Persikubar Kutai Barat di Stadion Delta, Sidoarjo, malam ini.
''Dengan materi pemain saat ini, kami harus berikan prestasi terbaik bagi publik Sidoarjo,'' ungkap Nus Yadera, arsitek Deltras, dalam sesi latihan di Gelora Delta kemarin (27/8).
Karena itu, Deltras akan tampil dengan kekuatan penuh. Nus tidak berencana melakukan rotasi. ''Mungkin materi pemain yang diturunkan dalam babak enam besar ini adalah skuad utama kami. Mereka adalah pemain-pemain yang tampil saat babak penyisihan grup lalu,'' ungkapnya.
Nus mengakui bahwa materi pemain Deltras sekarang cukup menjanjikan. Masuknya nama-nama tenar seperti Bejo Sugiantoro dan Anang Ma'ruf membawa dampak sifgnifikan. Mereka bisa berkolaborasi dengan pemain-pemain lama.
''Pengalaman dan kemampuan Anang Ma'ruf, Sutikno, Feri Aman Saragih, Fahmi Amirudin, dan Danilo Fernando mampu memberikan kontribusi besar bagi tim ini dari sektor tengah,'' katanya.
Di lini depan, duet Cristiano Lopez dan Germain Bationo tetap menjadi andalan. Padahal, dalam beberapa kali pertandingan, keduanya belum terlihat padu. Bahkan, penyelesaian akhir Bationo yang kurang sempurna membuat banyak peluang Deltras terbuang percuma.
''Kita lihat saja nanti. Saya yakin, tim ini akan bekerja maksimal. Meskipun Persikubar juga tim bagsu, kami tidak akan pernah berkompromi,'' ujar Nus.
Sementara itu, kubu Persikubar justru merendah. Meski begitu, mereka juga membidik kemenangan. Pelatih Persikubar Suwandi H.S. menegaskan, timnya ingin meraih hasil positif. "Pelatih mana sih yang nggak mau timnya menang?" tutur mantan pelatih Mojokerto Putro tersebut. (dik/dra/c7/ca)
---
PERKIRAAN PEMAIN
Deltras (3-5-2) : Juni Irawan (g); Bejo Sugiantoro, Mujib Riduan, Na Byung-yul; Anang Ma'ruf, Sutikno, Feri Aman Saragih (c), Fahmi Amirudin, Danilo Fernando; Cristiano Lopez, Germain Bationo.
Pelatih : Nus Yadera
Persikubar (4-3-3) : Yanuar Tri (g); Fendi Taris, Sulkan Arif, Widi Susanto, Laumbu; Imam Yulianto, Kodari Amir, Kuncoro (c); Camara Fassawa, Agustian, Cornelis Kaimu
Pelatih : Suwandi HS
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Sabtu, Agustus 28, 2010 0 Apa kata anda?
Kamis, 26 Agustus 2010
Amankan Tiga Poin Sisa
The Lobster Kejar Juara Grup
SIDOARJO - Ambisi Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk menjadi juara grup 2 Liga Jatim Piala Gubernur 2010 tinggal selangkah. Saat ini tim polesan Nus Yadera tersebut berada di puncak klasemen dengan mengemas enam poin. Itu merupakan hasil dari dua kali kemenangan, yaitu saat melawan Persipro Probolinggo (3-2) dan Persebaya Surabaya (3-0).
Nah, dengan hasil tersebut, The Lobster -julukan Deltras- semakin percaya diri untuk tampil dan memetik kemenangan dalam laga pemungkas babak penyisihan grup 2 melawan Persema Malang di Gelora Delta, Sidoarjo, malam ini (25/8). Padahal, saat melawan Laskar Ken Arok -julukan Persema- Deltras hanya butuh hasil seri untuk mengamankan target tersebut. Tapi, Nus tidak mau kenal kompromi.
''Dengan hasil seri saja, kami sudah lolos sebagai juara grup. Namun, itu bukan target kami. Saat ini target utama kami adalah menampilkan pertandingan terbaik untuk mengamankan tiga poin sisa,'' papar Nus kemarin (24/8).
Sebelumnya, Nus mengatakan, selama turun di Liga Jatim skuad Deltras yang baru bisa menjaga tradisi yang dimiliki Deltras selama berlaga di Divisi Utama musim 2009-2010. Ferry Aman Saragih dkk harus mampu mengamankan semua poin saat pertandingan berlangsung di kandang, Gelora Delta.
Pelatih kelahiran Maluku itu juga cukup antusias dengan kualitas permainan yang ditampilkan anak asuhnya. Misalnya, ketika mereka menaklukkan Persebaya Surabaya pada Senin malam (23/8). Khususnya barisan belakang dan sektor tengah.
''Sektor pertahanan kami membaik. Para pemain terlihat lebih disiplin dalam menjaga posisi masing-masing. Itu juga dilakukan para pemain di posisi tengah. Permainan kami jauh lebih berkembang,'' jelas Nus.
Kendati begitu, dia bertekad merotasi kekuatan saat menjamu Persema. Terutama kekuatan pemain asing yang saat ini ikut seleksi bersama Deltras. Pertimbangannya, banyak pemain asing yang kualitasnya harus diuji sebelum mendapatkan kepastian perekrutan oleh manajemen Deltras.
''Saya tahu, kekuatan kami mulai padu. Soliditas pemain dalam lapangan juga terlihat maksimal. Tapi, karena ini hanya even pemanasan sebelum masuk ISL, saya akan tetap merotasi. Terutama di barisan depan,'' tutur Nus yang juga pernah menangani Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut.
Dalam pertandingan melawan Persebaya, duet Cristiano Lopes dan Bationo Germain di depan bekerja kurang maksimal. Akibatnya, banyak peluang yang terbuang.
Secara terpisah, Persema Malang tidak mau keder. Anak asuh Timo Scheunemann itu bertekad memberikan perlawanan maksimal meski laga tersebut berlangsung di kandang Deltras. ''Tidak ada kata lain selain all-out saat melawan Deltras. Sebab, setiap pertandingan punya nilai tersendiri bagi kami,'' ujar Carolino Ivakdalam, asisten pelatih Persema. (dik/c13/diq)
---
PERKIRAAN PEMAIN
Deltras (3-5-2) : Juni Irawan (pg); Mujib Riduan, Bejo Sugiantoro, Na Byung-yul; Anang Ma'ruf, Feri Aman Saragih (c), Fahmi Amirudin, Danilo Fernando; Sutikno, Cristiano Lopes, Jardel Oliviera
Pelatih : Nus Yadera
Persema (4-5-1) : Sukasto (pg); M. Kamri, Pierre Seme Patrick, Agung, Kasan Soleh; Yogi Alfian, Bima Sakti, Sutaji, Firman Basuki, Reza; Irfan Bachdim
Pelatih : Timo Scheunemann
---
KLASEMEN SEMENTARA
Grup 1
1. Persela | 2 | 2 | 0 | 0 | 7-2 | 3*
2. Persikubar | 2 | 1 | 0 | 1 | 4-4 | 3
3. Pro Titan | 2 | 1 | 0 | 1 | 1-3 | 3
4. GU | 2 | 0 | 0 | 2 | 0-3 | 0
Grup 2
1. Deltras | 2 | 2 | 0 | 0 | 6-2 | 6
2. Persema | 2 | 1 | 1 | 0 | 5-1 | 4
3. Persebaya | 2 | 0 | 1 | 1 | 0-3 | 1
4. Persipro | 2 | 0 | 0 | 2 | 3-8 | 0
Grup 3
1. Persik | 2 | 2 | 0 | 0 | 5-1 | 6
2. Persibo | 2 | 1 | 1 | 0 | 1-0 | 4
3. MP | 2 | 0 | 1 | 1 | 0-2 | 1
4. PSBI | 2 | 0 | 0 | 2 | 1-4 | 0
Pencetak Gol
3 gol: Ahmad Junaidi (Persipro), M. Reza (Persema)
2 gol: Cristiano Lopes (Deltras) , Charles Orock (Persikubar)
1 gol: Stanley Bernard (Persibo), Taufik Kasrun, Jimi Suparno, Ezequel Gonzalez, Hendro Siswanto (Persela), Widi Susanto , Cornelis Kaimu (Persikubar), Zulham (Pro Titan), Aan Andik, Abdul Aziz (Persik), Irfan Bachdim (Persema)
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Kamis, Agustus 26, 2010 0 Apa kata anda?
Selasa, 24 Agustus 2010
Pemain Lawas Dijatah Separoh
SIDOARJO–Proses seleksi pemain terus dilakukan Deltras Sidoarjo membangun tim yang kompetitif di musim 2010-2011. Dari 40 pemain yang diseleksi, dua di antaranya adalah pemain asing.
Untuk seleksi musim ini, tim berjuluk The Lobster membutuhkan 25 hingga 30 pemain, dan hampir separohnya dipastikan diisi pemain lama. “Ada 40 pemain, termasuk dua pemain asing yang kita seleksi. Jumlah ini akan dipangkas menjadi 25-30 pemain saja,” ungkap Nus Yadera pelatih Deltras, dikonfirmasi Senin (9/8) siang tadi.
Skuad Deltras yang kembali berlaga di Indonesia Super Indonesia (ISL) mulai musim tahun ini, menurut Nus, idealnya hasil pembaruan pemain lama dan baru. Sehingga pihaknya berkalkulasi pemain lama yang dipertahanan antara 12 hingga 14 orang. ”Jadi komposisinya untuk mendapatkan 25 hingga 30 orang itu, hampir 50 % diisi pemain lawas, dan sisanya pemain baru hasil seleksi,” ucapnya.
Nus berharap melalui seleksi yang ketat ini dapat menghasilkan pasukan yang mampu berbicara banyak di ISL. ”Sebagai tim promosi dari devisi utama, kami tidak ingin menjadi bulan-bulanan di ajang ISL. Sebaliknya, kami ingin membangun skuad yang disegani lawan-lawan,” tegasnya.
Soal persiapan Liga Jatim ini, Nus Yadera, mengaku jajaran kepelatihan memiliki waktu untuk melakukan seleksi pemain lebih lama lagi. “Bila sebelumnya batas penyerahan nama ke manajemen tanggal 10 Agustus, kini lebih panjang hingga pelaksanaan Liga Jatim,” katanya.
Dia menambahkan, jumlah pemain yang akan dikontrak sepenuhnya tergantung dana yang disediakan manajemen Deltras. “Hingga kini masih belum pasti berapa jumlah pemain yang akan dikontrak. Bahkan saat ini Deltras melakukan pembicaraan dengan tiga pemain asing,” kata Nus Yadera.
Nus Yadera enggan menyebutkan alokasi dana yang dipersiapkan untuk mengontrak pemain. “Semua tergantung dari APBD yang akan dikucurkan. Pasalnya, kami akan memanfaatkan kuota lima pemain asing,” paparnya. m6
Diakui Nus Yadera, saat ini Deltras tengah berkonsentrasi menghadapi Liga Jatim. Dimana Deltras bergabung di grup 2 yang dihuni Persema Malang, PSBI Blitar, Persebaya Surabaya. “Meski mengandalkan pemain seleksi, kami mematok target dapat lolos dari grup 2,” tukasnya.
Liga Jatim, tambah dia, akan dijadikan sebagai ajang seleksi pemain Deltras. “Untuk Liga Jatim kami memaksimalkan pemain seleksi. Hal ini untuk memperkuat mental tanding sebelum turun di ISL musim 2010-2011,” tandasnya. Sementara pada dua hari pertama menghadapi Ramadhan, latihan Deltras akan diliburkan.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Selasa, Agustus 24, 2010 0 Apa kata anda?
Deltamania Tuntut Bupati Cairkan Dana Deltras
SIDOARJO-Puluhan pendukung tim sepak bola kebanggaan masyarakat Sidoarjo, Deltamania, mendatangi Kantor Pemkab Sidoarjo, Selasa (10/8) siang.
Mereka menuntut tanggung jawab bupati untuk mengucurkan dana terhadap PS Deltras yang saat ini masuk dalam kompetisi divisi utama ISL 2010-2011.
Puluhan Deltamania yang dikomandani Joko Tetuko ini menggelar unjuk rasa dengan mengusung keranda mayat beserta pocongnya. “Aksi ini adalah puncak kejengkelan Deltamania kepada pemerintah yang hingga kini belum menganggarkan dana APBD untuk PS Deltras,” kata Joko Tetuko kepada wartawan di sela-sela unjuk rasa, Selasa (10/8).
Para supporter ini menuntut agar Pemkab Sidoarjo memperhatikan nasib PS Deltras yang kini sudah naik kasta pada tingkatan ISL dengan dukungan dana untuk menggaji para pemain demi kemajuan PS Deltras.
Menurutnya, Pemkab Sidoarjo selama ini tidak peduli terhadap eksitensi PS Deltras. Hal itu dibuktikan tidak dimasukkannya anggaran untuk Deltras dalam sidang paripurna atau saat penyusunan anggaran daerah (APBD).
Disinggung mengenai kondisi Deltras saat ini, Joko Tetuko yang juga mantan Panpel Deltras mengungkapkan jumlah tanggungan utang PS Deltras pada musim Divisi Utama tahun lalu mencapai Rp 4 miliar dan belum terbayarkan.
Meski demikian, pihak Deltras saat ini tetap melakukan seleksi pemain meski dengan kondisi keuangan yang sangat minim. “Untuk seleksi pemain saat ini sudah utang Rp 500 juta lebih,” katanya.
Karena itu, kelompok supporter Deltras Mania yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Deltras ini meminta kepada pemerintah daerah mengucurkan dana APBD guna menyelamatkan Deltras pada musim depan karena waktu kompetisi semakin dekat.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Selasa, Agustus 24, 2010 0 Apa kata anda?
Senin, 23 Agustus 2010
The Lobster Masih Minim Dukungan Deltamania
Sidoarjo – Sukses. Itulah yang dipetik tim tuan rumah Grup 2 Liga Jatim, saat Deltras Sidoarjo menang 3-2 dari Persipro Probolinggo, Sabtu (21/8) malam. Deltras mencatat kemenangan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sayangnya, dukungan dan apresiasi dari Deltamania, kelompok suporter Deltras Sidoarjo, masih minim.
Pertandingan dimulai dengan Deltras selaku tuan rumah yang langsung menggebrak sejak kick off. Mengandalkan pemain-pemain yang telah matang macam Danilo Fernando, Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, dan pemain seleksi Cristiano Lopez sebagai penyerang.
Melalui umpan terukur, Anang Ma’ruf dari sisi kiri pertahanan Persipro, disambut Lopez dengan menyarangkan gol menit ke-13. Bahkan 10 menit kemudian, Lopez hampir menggandakan keunggulan jika tidak terjebak offside. Berturut-turut, Deltras memperoleh peluang yang bisa menjadi, sayangnya tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Germain Bationo.
Namun, Persipro tidak tinggal diam ditekan tuan rumah. Tim asuhan Abdul Muntholib itu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui titik putih setelah Ahmad Junaidi dilanggar pemain belakang Deltras di kotak penalti.
Junaidi yang menjadi algojo pun sukses mencetak gol melalui titik putih. Persipro memperoleh penalti ketika pertandingan tersisa 3 menit dari waktu normal. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Hasilnya, idola publik Sidoarjo yang balik kucing, Danilo Fernando, mencetak gol melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-50.
Laskar Minak Jinggo, julukan Persipro, kembali kebobolan setelah menghentikan aksi Danilo di kotak penalti. Lopez yang menjadi eksekutor penalti sukses menaklukkan kiper Persipro. Skor berubah menjadi 3-1 pada menit ke-62.
Memasuki 20 menit terakhir, The Lobster, julukan Deltras, justru kebobolan oleh aksi Junaidi. Skor kembali berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Deltras. Dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Menanggapi hasil tersebut, Nus Yadera, pelatih Deltras menyatakan banyak pembenahan yang harus dilakukan pada tim Deltras. “Keseringan menyerang membuat kami lengah mengawasi lini pertahanan. Inilah yang membuat kami kebobolan dua gol dari Persipro. Dan ini akan menjadi evaluasi untuk pertandingan berikutnya,” ungkap Nus Yadera.
Sementara itu, Vigit Waluyo, penanggung jawab Deltras, bangga atas kemenangan yang diraih timnya. Kemenangan yang dicetak Deltras juga atas dukungan deltamania. Hanya saja, menurutnya, deltamania masih kurang memberi dalam memberikan dukungan kepada Deltras.
”Kami bersyukur bisa meraih kemenangan atas Persipro. Melalui pertandingan yang sangat menarik dan ketat. Dan kami berterimakasih atas dukungan publik Sidoarjo, deltamania khususnya. Meski masih terasa kurang, harapnya untuk pertandingan berikutnya deltamania dapat berbondong-bondong memenuhi Stadion Gelora Delta ini,” ujarnya.
Vigit berharap, masyarakat Sidoarjo mendukung perjuangan Deltras. Baik di Liga Jatim amupun saat terjun di ajang Indonesia Super League (ISL).
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Laga Berat, Persebaya Selection Andalkan Andik Vermasnyah
SIDOARJO – Laga Persebaya Selection kontra Deltras di lanjutan babak penyisihan grup 2 Liga Jatim 2010 di Gelora Delta, sarat motivasi mengamankan tiket lolos ke fese berikutnya.
Bagi Detras, yang meraih tiga poin dari laga perdana melawan Persipro, kemenangan di laga akan memastikan lolos ke babak 6 besar turnamen berhadiah total sekitar Rp 1 miliar tersebut. Sebagai tuan rumah dan dukungan suporter sebagai pemain ke 13, Deltras optimistis bisa memenangi laga ini yang sekaligus mengunxi tiket untuk lolos dari penyisihan grup tersebut.
Sedangkan bagi Persebaya yang hanya bermodal satu poin,--karena bermain seri melawan Persema di laga perdana, jika kalah atau seri maka peluangnya sangat tipis bisa lolos. Bahkan nasibnya akan lebih ditentukan pertadingan sisa tim lainnya.
Menyadari posisinya, pelatih Persebaya Selection, Ahmad Rosyidin, mengintruksikan pemain untuk terus menekan Deltras sejak kick off babak pertama, meski secara kualitas pemainnya kalah kelas dengan pemain lawan. “Kami hanya bermodalkan semangat karena pemain kami masih kalah kelas dengan Deltras. Karena itu saya memakai strategi menekan lebih dulu pertahanan Deltras,” ujar Rosyidin, saat ditemui di Mess Erik Erianto, Minggu (22/8).
Persebaya juga akan memanfaatkan tenaga para pemain mudanya yang relatih lebih kuat daripada pemain Deltras. Sebagian pemain Deltras sudah berumur 30 tahun keatas, seperti Anang Maruf dan Bejo Sugiantoro.
Selain itu, dia mengingatkan para pemainnya untuk bermain disiplin dalam setiap mengantisipasi permainan lawan. Dari hasil eveluasi laga pertama melawan Persema kemarin, pemain Persebaya banyak melakukan kesalahan. “Bermain disiplin adalah kunci untuk mengimbangi permainan Deltras yang dihuni pemain penuh pengalaman,” ungkapnya.
Dalam pertandingan itu, Persebaya mendapat kabar baik pemain mungilnya Andik Vermansyah. Kabarnya dia sembuh dari cedera punggungnya sehingga sudah bisa dimainkan melawan Deltras. “Lawan Deltras senin besok, insyaallah Andik bisa dimainkan,” ujar Choirul Faried, Manajer Persebaya yang juga pemilik Surabaya FC.
Dikatakan, keberadaan Andik tidak hanya diharapkan menjadi meteor serangan Bajul Ijo jugamengangkat moril skuadnya. “Karena setiap bertanding, Andik selalu bersemangat juang tinggi,” ujarnya.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Deltras Andalkan Pemain Veteran
SIDOARJO - Deltras Sidoarjo semakin mengukuhkan dirinya sebagai tempat penampungan pemain-pemain gaek. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah nama lawas menghiasi latihan tim asuhan Nus Yadera. Di sana ada Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf, Danillo Fernando, hingga Claudio Lopez.
Bicara umur, deretan nama di atas tak lagi bisa dibilang muda. Atau mungkin malah terlalu tua untuk sepakbola Indonesia, dengan rata-rata usia 34. Tapi rupanya itu sama sekali bukan masalah bagi pelatih Nus Yadera. Baginya, asalkan pemain masih kuat berlari selama 90 menit, sudah lebih dari cukup.
Paling penting menurut Nus adalah pengalaman yang dimiliki pemain-pemain tersebut. Bertahun-tahun malang melintang di sepakbola nasional, membuat mereka tak kaget dengan kompetisi level tertinggi. "Pengalaman itulah yang tak dimiliki semua pemain. Makanya saya tak ragu menggunakan tenaga mereka," kata Nus Yadera.
Perpaduan pemain senior dan pemain muda, diyakini bakal menjadi formula terbaik untuk mengarungi kerasnya Liga Super. Nus sendiri menyadari Deltras bukanlah tim besar yang bisa dengan mudah membeli pemain berkualitas. Sehingga sudah cukup bagus bisa merekrut pemain senior macam Anang, Bejo, maupun Danillo. Toh secara permainan, lanjutnya, mereka masih mampu melakoni pertandingan secara normal.
"Lihat saja bagaimana mereka bermain. Nyaris tidak terlihat perbedaan dengan pemain-pemain yang lebih muda. Itu karena mereka pemain hebat dan punya kelebihan. Jadi walau usia sudah tidak muda, kemampuan di lapangan tetap stabil. Permainan Anang selama di Persebaya kemarin juga masih bagus," beber pelatih The Lobster.
Baik Bejo maupun Anang juga optimistis masih cukup kuat bertarung dengan pemain-pemain muda di Liga Super. Kepercayaan Deltras memakai kemampuan mereka, dianggap sebagai pengakuan kualitas mereka dan seberapa layak bertarung di kompetisi tertinggi.
"Saya tak bisa menilai diri saya sendiri. Tapi dengan adanya kepercayaan dari Deltras, berarti orang masih mengakui kemampuan kami. Sebagai pemain, saya juga merasa masih kuat bermain," kata Bejo Sugiantoro saat latihan di Gelora Delta Sidoarjo kemarin.
Bejo yang sebelumnya bergabung di Persidafon Dafonsoro, juga mempunyai pertimbangan lain dengan bergabung Deltras. Dirinya ingin dekat dengan keluarga di Surabaya dan kebetulan Deltras bersedia menampungnya.
Bagaimana Danillo? Mantan pemain Persisam dan Persik tersebut mengaku senang kembali ke Deltras Sidoarjo. Dua tahun lalu ia pernah memperkuat tim kesayangan Deltamania. "Senang bisa kembali ke sini. Saya ingin memberikan kemampuan saya agar Deltras bisa menjadi tim bergengsi di ISL. Banyak pemain berpengalaman di sini dan saya yakin bisa," kata pemain yang mengawali karirnya di sepakbola Indonesia bersama Petrokimia Putra.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Deltras Tak Ingin Jadi Persebaya Jilid II
SIDOARJO- Persebaya Surabaya degradasi ke Divisi Utama, musim depan. Sebaliknya, 'tetangganya' Deltras Sidoarjo promosi ke Liga Super Indonesia (ISL).
Kembali tampil di pentas elit sepakbola nasional disyukuri kubu Delta Putra Sidoarjo (Deltras). Meski demikian, manajemen tim tak jor-joran memburu pemain bintang. Pasalnya, anggaran yang disediakan pemerintah setempat tidak besar.
“Saya sendiri sudah ketemu dengan Pak Syaiful (Illah), bupati terpilih Sidoarjo. Responsnya cukup positif. Beliau juga sadar bahwa Deltras adalah milik masyarakat Sidoarjo, tetapi belum bisa bicara angka karena masih menunggu pelantikan,” ujar Vigit Waluyo, penanggungjawab Deltras pada GOSport.
Vigit menjelaskan, pihaknya tidak ngoyo memburu pemain bintang karena targetnya musim depan cukup bertahan di ISL. Disebutkan, baru Anang Ma'ruf (eks Persebaya Surabaya) dan Sugiyantoro (eks Persidafon Dafonsoro) yang melakukan kesepakatan dengan manajemen tim Deltras.
Ia menampik tentang rumor Deltras akan menjadi Persebaya Surabaya jilid II, meski telah merekrut dua pemain veteran Bajul Ijo itu. Rumornya, seiring terdegradasinya Persebaya, para pemainnya akan boyongan ke Sidoarjo.
“Saya dengar isu kepindahan Andik Firmansyah, Taufik dan Syaifudin sudah cukup kencang. Tetapi, saya jelaskan informasi itu tidak benar. Saya juga tak mau mengganggu persoalan yang dihadapi Persebaya,” katanya.
Pelatih
Deltras juga belum berencana merekrut pelatih sesuai dengan ketentuan PT Liga Indonesia, yakni berlisensi A. Menurut Vigit, terpenting saat ini adalah pembentukan tim dulu, baru mencari pelatih kepala. Sebab, dalam sehari-hari sudah ada Nus Yadera dan Gunawan yang memimpin latihan di Stadion Delta Putra, Sidoarjo.
“Bagi saya pelatih kepala tidak begitu penting karena kemampuan Nus sudah cukup bagus. Kalau ketentuan peserta Liga Super harus ditukangi pelatih dengan lisensi A, nanti kami pikirkan,” ujarnya.
Asisten pelatih Deltras, Gunawan mengemukakan, pelamar di Deltras terus bertambah. Untuk pemain asing ada 11 orang dan pemain lokal bejumlah 60 orang.
Sayangnya, tak ada nama besar yang sebelumnya sudah beredar di pentas sepakbola nasional. Para pelamar yang datang umumnya pemain-pemain muda. Sedangkan untuk pemain asing, mereka belum punya pengalaman bermain di Indonesia.
Gunawan menyatakan, pihaknya tengah memburu pengatur serangan Alejandro Tobar. Tenaga mantan pemain PSMS Medan ini dibutuhkan Deltras di lini tengah.
Disebutkan pula, Deltras akan ambil bagian pada Turnamen Piala Gubernur Jawa Timur, 21 Agustus-5 September 2010. Turnamen tahunan tersebut akan diikuti tim Liga Super dan Divisi Utama yang berdomisili di Jatim, kecuali Arema
Indonesia dan Persekam Malang.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Deltras Bukan Unggulan di Liga Jatim
SIDOARJO - Liga Jatim IX 2010 atau Piala Gubernur bakal bergulir nanti malam. Secara serentak pertandingan digelar di tiga tempat, yakni Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Brawijaya Kediri.
Sebanyak 12 tim bakal bertarung, yakni Deltras Sidoarjo, Persebaya Surabaya, Persipro Probolinggo, Persema Malang (Grup II), Persela Lamongan, Gresik United, Pro Duta dan Persikubar Kutai Barat (Grup I), serta Persik Kediri, Persibo Bojonegoro, PSBI Blitar, Mojokerto dan Putra (Grup III).
Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, semua pertandingan digelar malam hari. "Pertandingan digelar dua hari sekali. Dalam satu hari ada dua pertandingan. Nantinya juara dan runner up grup akan berlanjut ke babak berikutnya," jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Gubernur Makin Rahmat.
Melihat kekuatan masing-masing grup, hanya tuan rumah Persela Lamongan yang masuk unggulan. Sedangkan Deltras dan Persik justru tidak masuk hitungan. Persela diprediksi tak kesulitan mengatasi lawan-lawan yang notabene masih di bawah level. Di Stadion Brawijaya Kediri, Persibo Bojonegoro menjadi kandidat terkuat karena tuan rumah Persik dengan kekuatan seadanya. Sedangkan Mojokerto Putra dan PSBI Blitar masih di bawah kekuatan Persibo.
Deltras? Meskipun berpredikat tuan rumah, tapi kekuatan tim dimanajeri Ayu Sartika Virianti masih belum bisa dikatakan mapan. Namun Deltras dipandang sebagai kekuatan paling menakutkan. "Saya pikir Deltras menjadi lawan paling kuat. Mereka tuan rumah dan ada beberapa pemain bagus yang bergabung." ujar pelatih Persema Timo Scheunemann kala menjajal Gelora Delta kemarin.
Justru publik bola lebih menjagokan Persema Malang sebagai kanditat juara grup. Selain karena Laskar Ken Arok sudah lebih dulu mempersiapkan tim, secara kualitas juga di atas Persipro Probolinggo maupun Persebaya. Jadi di grup II nampaknya bakal menjadi rebutan Deltras dan Persema.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Mengejar Tiket Babak Kedua
DELTRAS SIDOARJO v PERSEBAYA SURABAYA
SIDOARJO - Delta Putra Sidoarjo (Deltras) punya kans lolos ke babak kedua Liga Jatim Piala Gubernur 2010. Syaratnya, mereka harus menang saat meladeni Persebaya Surabaya pada laga kedua grup 2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, malam ini. Deltras kini memimpin klasemen dengan poin 3, sedangkan Persebaya baru mengemas poin 1.
Melihat kesempatan itu, kubu Deltras tidak akan kompromi. Mereka bertekad segera melangkah ke babak kedua. ''Setiap pertandingan punya gengsi tersendiri bagi kami. Jadi, tidak ada kata lain selain harus mengamankan semua poin di setiap pertandingan,'' kata Nus Yadera, arsitek Deltras.
Belajar dari kemenangan atas Persipro Probolinggo pada laga pertama, Nus tidak akan banyak mengubah komposisi skuad Deltras. ''Tapi, akan ada rotasi yang sengaja kami terapkan untuk pemain asing. Sebab, kualitas mereka juga perlu diukur dalam pertandingan resmi,'' ujarnya.
Sebut saja Na Byung-yul (Korsel) dan Jardel Oliveira (Brazil) yang tidak diturunkan dalam pertandingan perdana. Nah, mereka disiapkan untuk bermain saat melawan Persebaya.
Lini depan Deltras akan tetap mengandalkan duet Cristiano Lopez dan Germain Bationo. Sementara itu, Danilo Fernando menjadi komandan di lini tengah. ''Tidak ada masalah dengan lini tengah dan depan. Yang perlu dievaluasi adalah barisan belakang yang terlihat masih lengah saat melawan Persipro,'' tutur Nus.
Mantan pemain Persebaya yang saat ini bergabung dengan Deltras juga siap tampil maksimal. ''Saat ini bendera kami sudah berbeda. Jadi, sudah pasti kami harus tampil maksimal,'' kata Anang Ma'ruf, bek kanan Deltras, yang musim lalu berbaju Persebaya.
Di sisi lain, kubu Persebaya akan bermain lepas. Pelatih Ahmad Rosyidin hanya memberikan latihan ringan di lapangan Persebaya kemarin. ''Selain masih lelah, pemain sedang berpuasa. Latihan ini untuk penyegaran saja,'' katanya.
Ahmad mengakui bahwa timnya tidak diunggulkan daripada Deltras. Namun, tak berarti mereka menyerah. Dia menginstruksi pemainnya untuk menerapkan pressing ketat guna meredam kelebihan skill pemain Deltras. ''Kalau bisa bermain seperti lawan Persema, kami yakin akan mendapatkan hasil positif,'' tandasnya.
Ahmad menyakini bahwa salah satu kunci sukses Persebaya adalah meredam dominasi lini tengah Persema. Sayang, lanjut Ahmad, tak ada pemain Persebaya yang berperan apik sebagai pembagi bola. Akibatnya, ritme dan alur serangan Persebaya sering tidak teratur. Untuk mengatasi hal itu, Ahmad menyiapkan Khoirul Rozi..
PERKIRAAN PEMAIN
Deltras (3-5-2): Juni Irawan (g); Bejo Sugiantoro, Mujib Riduan, Na Byung-yul; Anang Ma'ruf, Sutikno, Feri Aman Saragih (c), Fahmi Amirudin, Danilo Fernando; Cristiano Lopez, Germain Bationo
Pelatih: Nus Yadera
Persebaya (4-4-2): Endra Prasetya (g); Harianto, Fasta Biqul Khoirot, Eky Taufik, Mat Halil (c); Sahlan Shodiq, Khoirul Rozi, Lucky Wahyu, Andik Vermansyah; Erfan Hidayatullah, Miko Ardiyanto
Pelatih: Ahmad Rosyidin
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?
Anang Ma'ruf Milik Deltras
SIDOARJO - Tim yang baru promosi ke Superliga Indonesia, Deltras Sidoarjo, memanfaatkan degradasinya Persebaya ke Divisi Utama dengan memboyong pemainnya ke Kota Udang tersebut.
Setelah beberapa pemain sempat diincar, kini Anang Ma'ruf sudah resmi menjadi milik Deltras Sidoarjo, Anang bergabung dengan Deltras tanpa menjalani seleksi karena pemain berusia 34 tahun tersebut dinilai masih mempunyai kualitas yang bagus. Sayangnya, manajemen Deltras tidak mau mengungkapkan nilai kontrak Anang.
"Dia [Anang] sudah pasti bergabung bersama kami [Deltras]. Itu setelah kontraknya bersama Persebaya berakhir, dia langsung latihan setelah melengkapi kontrak dengan kami. Mungkin kami juga akan menerapkan hal yang sama bagi mereka yang punya kualitas bagus,''kata Penanggung Jawab Deltras, Vigit Waluyo, seperti yang dilansir Jawa Pos.
Sementara itu, pelatih Deltras, Nus Yadera, mengaku puas dengan perekrutan Anang Ma'ruf. Menurut Yus, Anang masih layak untuk berlaga di ISL, pengalaman Anang yang sangat banyak diharapkan dapat membantu timnya.
"Bukan lihat dari usianya, tapi dari pengalaman dia. Saya optimistis, kehadiran dia mampu memberikan kontribusi besar kepada tim,'' ucap Yus.
Di report oleh "A 8481 L" Delta Community di Senin, Agustus 23, 2010 0 Apa kata anda?